Penilaian Pengetahuan Agama Katolik Kelas 7 Tema Manusia sebagai Citra Allah

Pembelajaran Agama Katolik di kelas 7 mengajak peserta didik untuk mengenal jati diri mereka sebagai manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Tema “Manusia sebagai Citra Allah” menjadi dasar penting dalam memahami nilai-nilai kemanusiaan, kasih, serta tanggung jawab terhadap sesama dan ciptaan Tuhan. Melalui tema ini, siswa diajak menyadari bahwa setiap orang memiliki martabat yang luhur dan layak dihormati.

Penilaian pengetahuan pada tema ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana peserta didik memahami ajaran Gereja tentang martabat manusia, kemampuan mereka mengaitkan ajaran iman dengan kehidupan sehari-hari, serta sikap menghargai diri dan orang lain sebagai sesama citra Allah.

Instrumen penilaian yang dibagikan ini dalam bentuk uraian singkat, yang menantang siswa untuk berpikir kritis dan reflektif. Guru juga dapat menambahkan rubrik penilaian agar hasil evaluasi lebih objektif dan mendidik.

Foto: Ron Lach dari pexels.com

Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai dalam tema ini, diharapkan peserta didik mampu mengembangkan kepribadian yang beriman, bertanggung jawab, dan penuh kasih dalam setiap tindakan.

Jawablah Pertanyaan Berikut

1. Simaklah teks kitab Kejadian 1:26-27 berikut ini dengan saksama!

26 Berirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burungburung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”  27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Jelaskan makna manusia diciptakan sebagai citra Allah berdasarkan kutipan tersebut!

2. Kalau semua manusia sebagai citra Allah, bagaimana sikap kita terhadap mereka?

3. Bagaimana sikap yang harus dikembangkan dalam menghadapi kenyataan bahwa manusia itu unik?

4. Bagaimana pendapatmu bila ada yang mengatakan laki-laki itu lebih hebat dari pada perempuan?

5. Dalam 1 Petrus 3:4 dikatakan “Tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.”. 

Apa saja yang merupakan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh? 

Kunci Jawaban

1. Manusia disebut citra Allah, karena diciptakan serupa dan segambar dengan Allah, dengan demikian ia harus mampu memancarkan kasih Allah kepada sesama. Manusia juga mempunyai kedudukan yang lebih luhur dibandingkan dengan ciptaan lainnya, karena diberi kuasa untuk menguasainya.

2. Menghargai setiap orang apa pun keadaannya. Tidak merendahkan martabat seseorang.

3. Mensyukurinya sebagai anugerah Allah, saling bekerjasama untuk saling mengembangkan. 

4. Padangan itu tidak sesuai dengan ajaran Kitab Suci, karena sesungguhnya Allah menciptakan perempuan itu baik adanya, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dan dipanggil untuk saling menyempurnakan.

5. Padangan itu tidak sesuai dengan ajaran Kitab Suci, karena sesungguhnya Allah menciptakan perempuan itu baik adanya, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dan dipanggil untuk saling menyempurnakan.

Berbagi :