Iblis Mengakui Kuasa Yesus (Renungan Peneguh Iman Bersumber dari Mrk. 5 : 1-20)

Di dalam Alkitab ada dua kekuatan yang selalu bertentangan yaitu kuasa kegelapan dan kuasa terang. Kuasa gelap berasal dari iblis sedangkan kuasa terang berasal dari Allah. Iblis berusaha untuk menguasai manusia melalui tipu-dayanya terhadap Adam dan Hawa.

Manusia akhirnya jatuh dalam dosa dan diusir dari taman Eden. Semakin lama kuasa kegelapan semakin kuat.  Hal ini dibuktikan dengan kejahatan yang semakin merajalela di dalam dunia ini. Kuasa gelap bertujuan agar manusia tunduk terhadap kegelapan dan hidup semakin menjauh dari kehendak Allah bahkan melawan Allah.   

Sering kali manusia tidak berdaya untuk melawan kuasa kegelapan atau kuasa iblis, namun Allah tidak tinggal diam, melalui peristiwa salib, kuasa setan telah dikalahkan oleh kuasa Yesus Kristus sehingga setiap orang percaya dan beriman dapat mengalahkan kuasa iblis. Kegelapan memang sudah dikalahkan tetapi iblis tetap berusaha dengan berbagai cara untuk menyesatkan umat Kristus. 

Foto oleh Анастасия Триббиани dari Pexels

Renungan kita kesempatan ini bersumber dari Mrk 5: 1-20 yang menggambarkan bagaimana kuasa iblis menguasai kehidupan seseorang di daerah Gadara , sebelum dibebaskan oleh Yesus Kristus, kita bisa melihat  pengaruh iblis  dalam kehidupan orang tersebut  

1. Iblis  memberikan kekuatan  yang luar biasa kepada orang itu, bacaan kita menyatakan orang itu dirantai tetapi ia  mampu memutuskan rantai itu. ( ayat 3-4)

2. Iblis  menyebabkan penderitaan, orang tersebut menyiksa dirinya dengan memukuli dirinya sendiri dengan batu, serta ia tinggal dipekuburan dan dibukit-bukit sambil berteriak-teriak. ( ayat 5)

Setelah Yesus sampai di sana, datanglah orang yang dirasuki setan menemui Yesus dan mengatakan beberapa hal berikut dengan keras, 

1. Apa urusanMu dengan kami, hai Yesus, Anak Allah Yang Maha tinggi? Demi Allah, jangan siksa aku” (ayat  7)

2. “Namaku Legion karena kami banyak “ ( ayat 9)

3. “Suruhlah kami pindah kedalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya.(ayat12)

Perkataan-perkataan iblis ini menunjukkan bahwa iblis mengenal Yesus sebagai Mesias Anak Allah, kehadiran-Nya mendatangkan ketakutan kepada iblis. Kemudian Yesus  berkata kepada setan itu, “pergilah”, kemudian roh setan – setan itu berpindah kedalam babi-babi dan babi- babi itu terjun kejurang kemudian mati. Tindakan Yesus tersebut menunjukkan : 

1. Iblis takluk dibawah kuasa Yesus Kristus, yakni dengan memerintahkan iblis keluar dari tubuh orang yang kerasukan tersebut. 

2. Manusia sangat berharga dihadapan Allah. Dua ribu ekor babi tidak dapat dibandingkan dengan keselamatan seorang manusia. 

Beberapa hal yang menjadi refleksi kita yakni: 

1. Iblis akan terus mencoba untuk menggoda manusia agar jatuh kedalam kuasanya. Iblis akan melakukan segala upaya agar kita masuk dalam perangkapnya oleh karena itu kita harus tetap waspada dengan cara memperlengkapi diri dengan belajar Firman Tuhan, melakukan Firman Tuhan dalam kehidupan setiap hari, jangan meninggalkan ibadah dan persekutuan serta selalu menjaga kekudusan hidup. 

2. Kuasa iblis mendatangkan penderitaan dalam kehidupan manusia. Banyak orang yang jatuh dalam kuasa iblis karena iblis menawarkan hal yang menggiurkan seperti harta, kedudukan, kesenangan hidup. Namun semua itu adalah kepalsuan dan bersifat sementara saja. 

3. Kalau iblis saja meyakini kuasa Yesus, kenapa kita sebagai umat yang sudah ditebusnya tidak yakin?  Kuasa Yesus lebih besar dari kuasa iblis , hal ini haruslah menjadi pegangan atau keyakinan kita sebagai pengikut Yesus Kristus. Kita tidak boleh tunduk kepada kuasa iblis, karena didalam Yesus Kristus, kita bisa menaklukkan kuasa iblis. 

4. Sebagai umat percaya hendaklah kita menjadi saksi-saksi Yesus di dunia ini agar dengannya kuasa dan karya Yesus di kenal oleh setiap orang ( ayat 19).


Penulis
Hereneta Maria Maghu, S. Pd
Staf Pengajar di SMA PGRI Waingapu, Sumba Timur, NTT

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Iblis Mengakui Kuasa Yesus (Renungan Peneguh Iman Bersumber dari Mrk. 5 : 1-20)"

Posting Komentar